Nomor PIN ATM adalah Kode sangat Rahasia

Nomor pin ATM adalah kode sangat rahasia yang harus dijaga kerahasiaannya
Ilustrasi Nomor Pin ATM adalah Kode sangat Rahasia(dok.pixabay.com)

Sobatku semua

Pemilik kartu ATM selain menggunakan kartu ATM ketika akan melakukan transaksi di mesin ATM, juga diwajibkan untuk memasukkan nomor pin ATM. Tanpa nomor pin ATM pemilik kartu ATM tidak bisa melakukan transaksi apapun di mesin ATM.

Apa itu nomor pin ? 

PIN merupakan singkatan dari personal identification number yang fungsinya untuk melakukan transaksi di mesin ATM sehingga transaksi di mesin ATM seperti transaksi, pertama, informasi saldo (transaksi untuk melakukan cek sisa saldo yang masih tersedia di rekening pemilik rekening), transfer antar rekening (transaksi yang digunakan untuk memindahkan sejumlah dana dari rekening yang satu bank atau antar bank), penarikan (transaksi untuk melakukan pengambilan uang secara tunai dari mesin ATM), pembayaran (transaksi untuk melakukan pembayaran tagihan listrik,telepon, air atau untuk pembelian token listrik dan pulsa listrik ) dapat dilayani di mesin ATM.

Yang harus diperhatikan oleh setiap pemilik kartu ATM, bahwa pin ATM merupakan salah satu nomor yang sangat rahasia yang tidak boleh diketahui oleh siapapun. Baik itu teman, saudara bahkan suami atau isteri, termasuk juga petugas bank. 

Mengapa? 

Ya. Karena nomor pin ATM merupakan pintu masuk yang digunakan oleh pemilik kartu ATM untuk melakukan semua transaksi di mesin ATM. 

Ketika akan transaksi di mesin ATM pemilik kartu ATM pasti diminta untuk memasukkan nomor pin ATM. Tanpa nomor pin transaksi tidak akan diproses oleh sistem di dalam ATM. Nomor pin yang diwajibkan oleh otoritas keuangan terdiri dari 6 digit angka. 

Nomor pin yang terdiri dari 6 digit angka dimaksudkan agar pemilik kartu ATM ketika melakukan transaksi di mesin ATM akan dengan mudah menghafalkannya atau tidak lupa dengan nomor pin ATM.

Nah. Ketika melakukan transaksi di mesin ATM, nomor pin ATM ini tidak boleh salah dan harus benar. 

Apa akibatnya bila pin ATM salah? 

Nomor pin yang dimasukkan salah sebanyak tiga kali dan dilakukan secara berturutan, maka kartu ATM akan diblokir oleh sistem secara otomatis. Sehingga pemilik kartu sudah tidak bisa lagi melakukan transaksi. 

Cara membuka blokir Kartu ATM

Kalau kartu ATM diblokir karena salah memasukkan nomor pin ATM bagaimana membuka blokirnya? 

Sobatku semua

Tidak usah khawatir atau cemas bila nomor pin ATM diblokir karena salah pin. Banyak cara agar untuk membuka blokir kartu ATM yaitu : 

  • Datang ke kantor bank yang bersangkutan

Ketika nomor pin ATM terblokir bisa langsung datang ke kantor bank dengan membawa data diri atau identitas diri seperti, KTP, SIM atau Paspor, juga buku tabungan dan tidak bisa diwakilkan. Harus pemilik kartu yang datang untuk membuka blokirnya.

  • Menggunakan mesin customer service digital

Dengan mesin ini pemilik kartu tidak perlu pergi ke petugas bank dan harus antri. Cukup mendatangi mesin dan selanjutnya pemilik bisa langsung melakukan penginputan pin ATM yang baru. Biasanya mesin ini sudah ada di bank-bank dan merupakan salah satu layanan prioritas kepada nasabah. 

Kalau bingung bagaimana caranya menggunakan, biasanya didekat mesin ini sudah ada petugas yang akan memandu cara penggunaannya. 

  • Menghubungi call center

Bila akan membuka pin ATM bisa juga dengan melaporkan ke call center. Untuk call center ini,  biasanya sudah disediakan dari masing-masing bank. Tugas dari call center ini adalah menerima semua laporan yang berkaitan dengan transaksi di ATM. 

Maka apabila nomor pin salah dan terblokir, pemilik kartu bisa menggunakan call center ini. Pengaduan komplain nasabah akan ditanggapi dari call center dengan menanyakan data pribadi yang sangat rahasia. Biasanya akan ditanyakan nama ibu kandung. 

Apabila ditanyakan juga nomor pin jangan diberikan. Karena nomor pin ATM adalah nomor yang sangat rahasia. 

Cara aman Menyimpan Pin ATM 

Sobatku semua

Personal Identification Number atau sering disebut dengan PIN, merupakan nomor yang sangat rahasia yang selalu digunakan oleh semua nasabah pemilik kartu ATM ketika akan melakukan transaksi di mesin ATM. 

Maka janganlah dengan seenaknya menyimpan nomor pin ATM. Banyak kejadian yang membuat nasabah pemilik kartu ATM harus kehilangan saldo ATM hanya karena begitu mudahnya memberitahukan nomor pin kepada orang lain. 

Ayo. Ikuti penjelasannya dalam tulisan ini bila ingin mengetahui bagaimana tips-tips menyimpan pin ATM. 

1.Hindari menuliskan nomor pin ATM dibalik kartu

Janganlah menuliskan nomor pin ATM dibalik kartu ATM bila tidak ingin kehilangan uang atau rekening dibobol oleh pelaku kejahatan. Nomor pin itu harus disimpan di tempat yang aman, sehingga tidak diketahui oleh orang lain.

Menuliskan nomor pin ATM di balik kartu ATM merupakan tindakan yang sangat berbahaya. 

Mengapa? 

Mau tahu alasannya ?

Begini alasannya. Ketika kartu ATM hilang entah diambil orang seperti kecopetan, dicuri atau tertinggal di mesin ATM karena lupa mengambilnya. Orang yang menemukan kartu ATM atau pencuri akan dengan mudah menyalahgunakan kartu ATM. 

Karena nomor pin ATM sudah ada dibalik kartu ATM. Orang yang menemukan tinggal melakukan transaksi di mesin ATM dengan nomor pin yang sudah ada dibalik kartu. 

Apa akibatnya? 

Ya akibatnya, saldo ATM akan dengan mudah dibobol dan dikuras habis tanpa bekas. 

Siapa yang rugi? 

Ya, tentunya pemilik kartu ATM yang kurang hati-hati dalam menyimpan nomor pinnya yang akan menderita kerugian. Karena pin ATM ditulis dibalik kartu ATM.

Tujuannya apa nomor pin ditulis dibalik kartu ATM?

Agar tidak lupa !

Memang tujuan dari nasabah kartu ATM ini agar ketika akan melakukan transaksi tidak lupa dan bisa dengan cepat memasukkan nomor pin ATM ke mesin ATM.

Tetapi apakah sudah dipikirkan betapa bahayanya bila menuliskan pin ATM dibalik kartu ?

Memang nasabah kartu harus memikirkan kembali tindakan yang dilakukan ini agar saldo ATM tidak hilang percuma dikuras habis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Yang setiap saat dengan mudahnya melakukan aksinya melalui mesin ATM untuk menguras saldo ATM.

2.Jangan menuliskan pin ATM di secarik kertas

Kebiasaan yang sama dengan menuliskan nomor pin ATM di balik kartu ATM. Tindakan ini sangat mengandung resiko kehilangan saldo ATM. Yang lebih berbahayanya lagi bahwa nomor pin ATM yang ditulis di secarik kertas ini kemudian dimasukkan di dalam dompet menjadi satu dengan kartu ATM.

Sebagai gambaran ketika dompet dari pemilik kartu ATM hilang entah itu dicuri, dicopet atau lupa menaruhnya, maka orang yang mencuri atau menemukan dompet beserta nomor pin ATM akan dengan mudah menyalahgunakan kartu ATM dan dengan mudah pula menguras saldo ATM.

Mengapa ?

Karena pemilik kartu menuliskan nomor pin ATM disecarik kertas yang disimpan menjadi satu dengan kartu ATM kemudian dimasukkan ke dalam dompet.

Tentunya orang yang mencuri atau menemukan kartu tersebut akan dengan mudah melakukan transaksi tanpa kesulitan karena nomor pin sudah dengan jelas ada di secarik kertas menjadi satu dengan dompet.

Tindakan seperti ini kurang disadari oleh para nasabah pemilik kartu bahaya dan resikonya. Memang tujuannya agar lebih mudah atau tidak repot melihat nomor pin ketika akan transaksi. Atau agar tidak lupa dengan nomor pin ATM.

Tetapi ketika sudah mengalami saldo ATM hilang tanpa sisa karena kecerobohan dalam menyimpan pin, hanya rasa sesal dan menyalahkan dirinya sendiri.

Ibarat nasi sudah menjadi bubur, dan saldo ATM tidak akan dapat kembali lagi.

3.Hindari Nomor pin  menggunakan tanggal lahir

Setiap orang tentunya akan mengenang dan mengingat tanggal lahirnya dengan baik, biasanya akan diwujudkan dalam bentuk barang atau tulisan yang dapat untuk diingat. 

Tetapi ada orang untuk mengingat tanggal lahir tidak dalam bentuk barang saja. Ada yang mengingat tanggal lahir dengan menuliskan sebagai nomor pin ATM.

Kembali lagi bahwa menuliskan tanggal lahir untuk dijadikan nomor pin ATM memang salah satu cara agar ketika melakukan transaksi, nasabah pemilik kartu ATM tidak akan lupa memasukkan ke dalam mesin ATM.

Mengapa nomor pin ATM tidak boleh menggunakan tanggal lahir ?

Ya. Sangat berbahaya dan mengandung resiko seperti menuliskan nomor pin dibalik kartu dan menuliskan di secarik kertas.

Bukankah yang tahu anggal lahir hanya pemilik kartu ATM?

Benar. Untuk nomor pin ATM dengan menggunakan tanggal lahir yang mengetahui hanya pemilik kartu ATM saja. Tetapi yang harus diingat bahwa ketika nasabah kartu ATM menyimpan kartu ATM di dalam dompet, biasanya menjadi satu dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Maka ketika dompet hilang dan ditemukan orang atau hilang karena dicuri, orang yang menemukan atau mencuri dompet akan melakukan coba-coba memasukkan nomor pin ATM dengan tanggal lahir yang ada di KTP. Sehingga dengan mudahnya orang tersebut menguras habis saldo ATM.

4.Hafalkan nomor pin ATM

Dengan menghafalkan nomor pin ATM merupakan langkah terbaik untuk menyimpan nomor pin ATM. Meskipun kartu ATM hilang dan selama nomor pin ATM belum pernah diberikan kepada orang lain, maka saldo ATM akan tetap aman.

Tetapi bagi kebanyakan masyarakat khususnya pemilik kartu ATM, menghafalkan nomor pin yang terdiri dari 6 digit angka menjadi sesuatu yang sulit dan mensusahkan. Sehingga untuk mencari jalan pintas dan dianggap lebih mudah, maka jalan satu-satunya dengan menuliskan nomor pin ATM di balik kartu dan disecarik kertas.

Sobatku semua

Saat ini pelaku tindak kejahatan sudah banyak yang memanfaatkan mesin ATM untuk melakukan aksi jahatnya. Maka tidak ada cara lain agar aman dalam bertransaksi di ATM hendaklah tetap selalu waspada dan berhati-hati.

Tips Melakukan Transaksi di ATM dengan aman

Tetaplah selalu menyimpan nomor pin ATM di tempat aman. 

Meskipun sudah dihafalkan nomor pin harus tetap dijaga. Jangan memberikan nomor pin ATM kepada orang lain.

Selalu menutup dengan telapak tangan ketika memasukkan nomor pin ATM, sehingga dapat terhindar dari modus skimming.

Menolak bantuan dari orang yang tidak dikenal.

Jangan meminjamkan kartu ATM kepada siapa pun.

Gantilah nomor pin ATM secara berkala.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel