Harga Minyak Naik, Didukung Persediaan AS yang Menurun


Harga minyak naik pada perdagangan Kamis (9/5) pagi. Pukul 06.23 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 79,21 per barel, naik 0,28% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 78,99 per barel.

Harga minyak naik setelah data menunjukkan persediaan minyak AS turun, yang menandakan pasar fisik yang lebih ketat.

Mengutip Bloomberg, data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan persediaan minyak mentah AS yang turun 1,36 juta barel. Para trader menganggap data ini sebagai indikator bullish pertama di antara sentimen bearish yang membayangi harga minyak.

Sebelumnya, API memperkirakan stok minyak AS turun.

"Angka penyimpanan minyak mentah EIA yang lebih dapat diandalkan melawan kenaikan tajam API, yang membuat beberapa posisi short menjadi penutup posisi jual pada perdagangan akhir kemarin dan pagi ini," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan BOK Financial Securities.

Meski begitu, kenaikan harga minyak dibayangi oleh penguatan dolar AS yang membuat komoditas ini menjadi lebih mahal bagi investor. 

OPEC akan bertemu pada bulan dengan untuk mengevaluasi kebijakan pasokan setelah penerapan pengurangan produksi selama paruh pertama tahun ini, demi menyokong harga.

Sebagian besar pedagang memperkirakan pembatasan pasokan OPEC akan diperpanjang, kemungkinan hingga akhir tahun.

Sumber : Kontan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel